Lama tidak menulis, rasa-rasanya begitu berat untuk menumpahkan semua pikiran yang teramat absurd ke dalam kata, mungkin bukan teramat absurd tetapi terlalu biasa untuk dijelaskan dalam makna.
Pikiranku terasa tumpul akhir-akhir ini, merasa membutuhkan rangsangan lebih untuk membuat kerja si otak kembali prima. Terlalu dimanja dengan keadaan yang serba instan ditambah rasa malas untuk melahap berbagai bacaan sebagai nutrisi penting otak rasanya menjadi penyebab utama lemahnya otak bekerja,berpikir dan mengkritisi sesuatu.
Bisa jadi hilangnya kegiatan rutin dan target hidup yang jelas pun turut membuat si otak beristirahat terlampau lama, bahkan cenderung redup dan menjadi segumpal kumpulan sistem saraf yang tak bekerja maksimal.
sayang sekali jadinya, si otak dengan spesifikasi yang diciptakan maksimal belum bisa menghasilkan pemikiran yang optimal.
Hal ini berakibat cukup fatal nampaknya dan ini terjadi pada diri saya beberapa waktu terakhir, entah reaksi macam apa yang terjadi dalam otak si pusat alam semesta diri saya ini sehingga terkadang saya mendadak kehilangan kata untuk menjelaskan sesuatu yang sebenarnya saya tahu pasti apa sementara dalam benak pun tergambar jelas apa yang ingin saya katakan hanya saja sepertinya ada sinyal yang tak sampai yang membuat saya kehilangan kata untuk mengungkapkannya dalam bahasa verbal. Saya membutuhkan waktu bahkan bisa beberapa hari untuk menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang tepat tergambar dalam otak saya. Mungkinkah saya mengalami suatu penyakit ataukah ini tanda-tanda penurunan daya ingat? atau hanya karena otak saya butuh rangsangan dan nutrisi yang lebih?
Entahlah, yang pasti saya bertekad untuk memberi nutrisi dan rangsangan positif untuk otak si bank pikiran yang tak mungkin kepenuhan karena ternyata dari sebuah sumber mengatakan bahwa Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh #keren..:D
0 komentar:
Posting Komentar